Negara Australia Catat Rekor Kematian Tertinggi Covid-19 Akibat Varian Omicron

Jakarta - Australia hari ini mengalami hari paling buruk selama pandemi ketika wabah Omicron yang menyebar cepat terus menambah angka rawat inap ke level tertinggi, bahkan saat kasus harian sedikit turun.

Menurut data resmi, sebanyak 74 kematian dilaporkan hingga pagi tadi dari New South Wales, Victoria dan Queensland, tiga negara bagian terpadat, melebihi rekor 57 kematian pada Kamis lalu.

"Hari ini, adalah hari paling berat bagi negara bagian kami," kata pemimpin New South Wales Dominic Perrottet dalam pengarahan media.

New South Wales melaporkan 36 kematian pada Selasa, tertinggi selama pandemi. Demikian dilaporkan Antara mengutip Reuters, Selasa (18/1).

Perrottet, yang konsisten menolak pembatasan ketat karena tingkat vaksinasi yang tinggi, mengatakan rumah-rumah sakit masih mampu mengatasi peningkatan jumlah pasien yang dirawat.

"Terlepas dari tantangannya, (peningkatan pasien) juga terjadi di belahan dunia yang lain," kata dia.

Meskipun kasus rawat inap meningkat, Victoria hari ini menetapkan "kode cokelat" (status darurat jangka pendek) di rumah-rumah sakit.

Condition itu memberikan wewenang kepada pengelola RS untuk membatalkan layanan kesehatan yang tidak mendesak dan membatalkan cuti staf.

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan kalangan muda usia yang belum divaksinasi menyumbang "sejumlah besar" kasus rawat inap di negara itu.

Meskipun negara-negara bagian menghindari lockdown dan terus membuka sektor bisnis, indeks kepercayaan konsumen Australia terpukul pekan lalu, menurut survei ANZ pada Selasa, karena wabah Omicron mendorong orang untuk melakukan penguncian sendiri dan menahan pengeluaran.

Omicron juga telah menekan tingkat elektabilitas Perdana Menteri Scott Morrison, menurut jajak pendapat pada Selasa, dan menempatkan tokoh oposisi dari partai Buruh di posisi teratas beberapa bulan sebelum pemilihan federal.

Lebih dari 67.000 kasus baru dilaporkan di New South Wales, Victoria, Queensland dan Tasmania, turun dari rekor nasional 150.000 pada Kamis lalu. Negara-negara bagian lain belum menyerahkan data.

Selama pandemi, Australia telah melaporkan sekitar 1,6 juta kasus infeksi, 1,3 juta di antaranya tercatat dalam dua pekan lalu dan 2.757 kematian.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ahli Kedokteran di Sumbar Menemukan 15 Suspek Varian Omicron

Menhan Amerika Serikat Akan Beri Hukuman dan Penalti Bagi Pasukan Garda Nasional yang Menolak di Vaksinasi

Badan Kesehatan Dunia WHO Mengatakan Covid-19 Varian Omicron Teleh Menyebar ke 57 Negara