Ahli Kedokteran di Sumbar Menemukan 15 Suspek Varian Omicron

Padang - Hasil pemeriksaan laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas pada hari Kamis (27/1), menemukan 15 sampel yang mengarah ke varian Omicron.

Kepala Laboratorium Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dr.Andani Eka Putra mengatakan 15 sampel itu terdiri dari 14 warga Sumatera Barat dan 1 lagi merupakan orang luar dari daerah yang kini berada di Padang.

"Kita menguji 31 sampel positif COVID-19 di Sumatera Barat, dan hasilnya 15 sampel mengarah ke Omicron atau 48% dari total populasi," katanya, Kamis 27 Januari 2022.

Ia memperkirakan 48% populasi c19 tersebut adalah Omicron.

Bahkan information tersebut sinkron dengan peningkatan, PR dari 0.1, naik 0,4, 0,6, 0,8 dan 1%.

"Hampir sama dengan data PR Jawa - Bali dan di atas non Jawa Bali yang hanya 0.14%," sebut dr.Andani.

Kendati ditemukannya kasus Omicron, dr.Andani mengimbau masyarakat tidak panik. Karena di Sumatera Barat capaian vaksinasi sudah cukup bagus, sehingga yang menyebabkan klinis tidak terlalu berat.

Namun dr.Andani meminta masyarakat selalu mematuhi protokol kesehatan, mengingat masih banyak lansia yang belum lengkap vaksinnya.

Ia mengusulkan agar rumah sakit disiapkan kembali, sebagai antisipasi awal bila kasus Omicron di Sumatera Barat meningkat.

"Mohon tracing dibuat lebih baik, sehingga kontrol lebih mudah," pintanya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menhan Amerika Serikat Akan Beri Hukuman dan Penalti Bagi Pasukan Garda Nasional yang Menolak di Vaksinasi

Badan Kesehatan Dunia WHO Mengatakan Covid-19 Varian Omicron Teleh Menyebar ke 57 Negara