Beberapa Perbedaan Ikan Sarden dan Makarel yang Sering Orang Anggap Sama

Jakarta - Banyak dari kita sering mengonsumsi ikan sarden maupun makarel. Tak sedikit juga yang beranggapan kalau kedua jenis ikan tersebut, merupakan jenis yang sama. Bahkan, masih banyak sampai saat ini, orang-orang sulit menemukan perbedaannya.

Padahal, mengutip berbagai sumber, perbedaan kedua jenis ikan ini cukup jelas terlihat mulai dari fisiknya. Seperti ukuran makarel yang lebih besar, juga jumlah sirip ikannya lebih banyak. Nah, supaya tak keliru lagi, yuk simak rangkuman perbedaan sarden dan makarel yang tampak kembar ini.

Spesies ikan yang berbeda

Kerap kita berpikir kalau kedua jenis ikan, yakni sarden dan makarel merupakan satu spesies yang sama. Nyatanya, ikan sarden masuk dalam keluarga Clupeidae, yang banyak ditemukan di sekitar Samudera Hindia dan Pasifik.

Sementara itu, ikan makarel datang dari spesies Scombridae. Jenis yang sama dengan ikan tenggiri, tuna, serta kembung. Habitatnya mereka word play here berbeda, ikan makarel banyak berkembang biak di perairan Atlantik.

Ukuran dan warna daging

Ikan makarel cenderung berukuran lebih besar dibandingkan sarden. Panjang makarel biasanya 34-35 sentimeter, ukuran yang terbilang sangat besar apabila disamakan dengan sarden. Sedangkan, ikan sarden hanya memiliki panjang kurang lebih 12-15 sentimeter saja.

Nah, kalau membahas dagingnya, ikan sarden yang biasa kita makan akan berwarna gelap. Selain itu, jika diperhatikan lagi, maka mereka memiliki punggung yang sedikit bercorak hijau kebiruan. Berbeda dengan ikan makarel, dagingnya terlihat lebih segar. Dengan warna kemerahan dan tekstur kenyal.

Jumlah sirip ikan yang berbeda

Perbedaan lainnya dapat terlihat melalui bentuk dan jumlah sirip. Bila keduanya dijejerkan, maka akan mudah menemukan mana yang sarden dan makarel.

Jika sirip ikan hanya satu dari bagian tengah punggung, maka jelas ikan itu adalah sarden. Lain halnya yang ada di tubuh ikan makarel, mereka memiliki 7-9 jumlah sirip.

Harga ikan di pasaran

Lantaran sarden hidupnya berkelompok, oleh sebab itu cenderung mudah dicari dan ditangkap. Tapi, hal ini tak berlaku pada ikan makarel. Beberapa nelayan setuju kalau ikan satu ini hidup di perairan yang sangat dalam, jadi sulit untuk ditangkap.

Perbedaan tersebut akhirnya memengaruhi harga jual di pasar. Sarden mudah didapatkan dengan harga yang stabil dan terjangkau. Sedangkan, makarel bagai spesies langka, maka harganya pun terbilang lebih tinggi.